Selasa, 24 Agustus 2010

Fulham Tahan Imbang MU

Liputan6.com, London: Craven Cottage, markasnya Fulham membuktikan bukan tempat yang nyaman bagi Manchester United. Dalam lanjutan pekan kedua premiership yang berlangsung pada Minggu (22/8) sore waktu setempat, dimana pertandingan berjalan dramatis dengan diwarnai kegagalan eksekusi penalti Nani, MU dipaksa bermain imbang 2-2 (1-0).

Partai ini pun menjadi nostalgia tersendiri bagi palang pintu The Cottagers, Brede Hangeland. Kesalahan tak disengaja yang dibuat Hangeland (gol bunuh diri) membuat MU sempat unggul 2-1 di enam menit terakhir. Fulham beruntung dengan kegagalan Nani dalam menembak bola dari titik putih. Gol lewat sundulan Hangeland satu menit jelang waktu normal berakhir membuat Fulham meraih satu poin. Sebelumnya, keunggulan MU di babak pertama lewat tendangan mendatar Paul Scholes di menit ke-11 dapat disamakan Fulham melalui sepakan Simon Davies di menit ke-57.

Di laga keduanya di musim ini, Sir Alex Ferguson kehilangan Wayne Rooney yang bermasalah dengan perutnya. Alhasil, posisi Rooney diisi Javier Hernandez yang bertandem dengan Dimitar Berbatov. Park Ji-Sung pun bermain sebagai starter menggantikan Nani. Di lain pihak, Mark Hughes melakukan dua perubahan dari skuad yang bermain imbang 0-0 dengan Bolton di pekan lalu, yaitu menurunkan kembali Paul Konchesky dan Clint Dempsey.

Di awal babak pertama, MU tampil dominan. Hasilnya semenit setelah tendangan akrobatik Berbatov digagalkan kiper David Stockdale, MU unggul 1-0 lewat sepakan jarak jauh Scholes dari jarak 22 meter. Gol ke-150 Scholes bagi MU. Dua menit kemudian Fulham membalas lewat tendangan volley Davies yang meluncur di atas mistar gawang Edwin van der Sar. Sejak itu pertandingan boleh dibilang berjalan seimbang. Kedua tim sama-sama menyerang.

Di menit ke-24, sundulan Bobby Zamora melenceng. Enam menit kemudian giliran heading Berbatov yang melebar. Tak lama kemudian Fulham mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Namun, usaha Dickson Etuhu dua kali digagalkan Van der Sar. Sampai jeda MU tetap unggul 1-0.

Di awal babak kedua, The Cottagers menekan pertahanan MU. Upaya itu membuahkan hasil di menit ke-57. Gol penyeimbang kedudukan ini berawal dari kegagalan Patrice Evra mengawal Damien Duff yang kemudian memberikan bola kepada Zamora. Berada dalam posisi yang sulit, Zamora mengembalikan bola ke tengah kotak penalti dan disambut Davies lewat tendangan first-time yang gagal ditepis Van der Sar. 1-1

Pertandingan kian berjalan dengan seru. Sir Alex Ferguson menurunkan Nani dan menarik keluar Ji-Sung sebagai jawaban dari strategi Hughes yang memainkan muka baru Moussa Dembele yang diboyong dari AZ Alkmaar. Tak kunjung membuahkan hasil, di 15 menit terakhir, Ferguson memainkan dua pemain kawakan, Ryan Giggs dan Michael Owen. Serangan MU lebih hidup. Hasilnya, di menit ke-84 MU unggul 2-1 berkat sumbangan gol bunuh diri Hangeland. Bola hasil tendangan sudut Giggs dihalau bek Fulham, mengenai kaki Hangeland dan justru mengarah ke dalam gawang sendiri.

Tiga menit kemudian MU berpeluang emas untuk meraih kemenangan. Tanpa disengaja pula Duff melakukan hand-ball di kotak terlarang. Tanpa ampun wasit Peter Walton menunjuk titik putih. Fulham beruntung ketika arah sepakan Nani dapat dibaca Stockdale. Semangat Zamora dkk kian berlipat. Satu menit jelang waktu normal berakhir, Fulham mendapat corner yang diambil Davies. Bola berhasil disundul Hangeland yang naik membantu serangan dan tak mampu ditepis Van der Sar. Skor 2-2 bertahan sampai peluit akhir berbunyi.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Facebook Twitter Google Buzz Delicious Digg Stumbleupon
Linkedin Yahoo! Bookmarks Google Bookmarks Reddit Mixx Technorati

Langgan Artikel

Hot News

Oktober, Timnas Brasil Datang

Goal.com, Badan Tim nasional [BTN] akan super sibuk sampai bulan Oktober mendatang, hal itu dikarenakan timnas Brasil memberikan waktu BTN sampai Oktober untuk mempersiapkan segala sesuatunya. "Setelah kami hubungi, pada prinsipnya timnas Brazil sudah oke. Tapi, laga tersebut akan digeser Oktober. Jadi, pada bulan itu ada dua uji coba internasional. Timnas Indonesia membutuhkan pengalaman tanding melawan tim-tim besar," ujar Iman Arif, ketua BTN, seperti yang dilansir Jawa Pos. Awalnya laga persahabatan melawan juara dunia lima kali itu dihelat bulan September, namun karena menghormati bulan Ramadhan, maka jadwal direvisi menjadi bulan Oktober. Dengan penundaan ini BTN bersyukur karena mendapat lebih banyak waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Apalagi BTN juga masih mencari promotor untuk laga persahabatan tersebut. "Saat ini kami tengah mencari promotor. Rencana awal masih berjalan. Nanti match fee menjadi tanggungan mereka. BTN hanya menanggung biaya transportasi dan akomodasi selama di sini. Toh, nanti ada pemasukan dari tiket, potensi sponsor lain, atau hak siar. Yang penting, timnas dapat lawan bagus." beber Iman Arif. Selain Brasil, Argentina juga bersedia menjadi lawan tanding timnas merah putih. Bila memungkinkan laga menghadapi Argentina juga akan dihelat bulan Oktober. Namun, bila keduanya gagal didatangkan, BTN masih mempunyai cadangan timnas yang tidak kalah hebat yaitu Pantai Gading. Timnas asal Afrika tersebut dikabarkan juga telah bersedia menjadi lawan tanding timnas Indonesia.